Dosen dan Mahasiswa IKH Medan Adakan Penyuluhan Pemanfaatan Kulit Batang Asam Kandis di Desa Brahrang
STABAT (Langkatoday) - Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang mempunyai tanggung jawab dibidang pendidikan juga bidang lainnya seperti misi melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan pengetahuan dan teknologi serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Pengabdian masyarakat ini diselenggarakan Senin (14/4) di Desa Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Selaku ketua apt. Hanafis Sastra Winata, S.Farm., M.Si dengan anggota apt. Leny, S.Farm., M.Si dan Endang Maryanti, S.K.M., M.Kes. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan Civitas Akademika Institut Kesehatan Helvetia dan Kepala Desa beserta jajarannya yang membantu terlaksananya pengabdian ini.
Kegiatan ini di latar belakangi saat sekarang sedang maraknya permasalahan kulit. Salah satunya adalah penuaan. Penuaan terjadi pada usia 30-50 tahun. Proses penuaan terjadi dengan bertambahnya usia.
Adapun tanda dari penuaan yaitu kulit kering, mudah berkerut, kulit terlihat kendur dan juga timbulnya flek hitam.
Salah satu cara memperlambat proses penuaan dengan menggunakan sediaan anti aging seperti serum pengobatan dan pencegahan secara alternatif untuk saat ini berkembang cukup pesat dengan menggunakan tumbuhan sediaan herbal baik obat ataupun kosmetik, yang banyak diminati oleh masyarakat luas karena terdorong kesadaran untuk kembali kealam atau yang lebih dikenal dengan kalimat “back to nature”, dengan kesadaran untuk mengurangi zat-zat yang mengandung bahan kimia.
Sosialisasi pemanfaatan kulit batang asam kandis (Garcinia xanthochymus Hook. F. Anderson L.) sebagai kosmetik herbal sangat penting dilakukan di lingkungan masyarakat dikarenakan tumbuhan Asam kandis mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid.
Flavonoid memeliki efek bioaktif sebagai anti-aging dan bersifat antioksidan. Oleh sebab itu, formulasi sediaan face mist dari kulit batang asam kandis (Garcinia xanthocymus Hook.f. ex T. Anderson) cocok digunakan pada kulit karena mengandung flavonoid yang dimana flavonoid dikenal mempunyai antioksidan yang tinggi.
Kegiatan pengabdain kepada masyarakat yang dilakukan kepada Masyarakat di Desa Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat merupakan hilirisasi dari penelitian yang telah dilakukan dan diaplikasikan dengan memberikan pengetahuan serta pemahaman tentang pemanfaatan tumbuhan herbal sebagai kosmetik alami. (rel)