Kebakaran di Kos-kosan Jl Jamin Ginting, Tukang Parkir Meninggal Bersama Anak yang Ingin Diselamatkannya
MEDAN (Langkatoday) - Tukang parkir, Jaka Suhada, ditemukan tewas. Kondisinya berpelukan bersama dua anak yang ingin diselamatkannya dari kobaran api yang melahap sebuah kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, Medan Baru, Selasa (22/4) dinihari.
Mirisnya, seorang anak yang ingin diselamatkan bernama Aldo, dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan anak lainnya, Adam, berhasil diselamatkan dengan luka bakar serius.
"Waktu ditemukan petugas Damkar, mereka berpelukan di dalam bak. Si Adam itu yang selamat. Sekarang kritis di rumah sakit," ucap warga setempat Wana Ginting.
Dikatakan Wana, kos-kosan tersebut milik Sumpena Ginting. Kos dihuni oleh 13 orang dengan 8 kamar tidur dan 2 kamar mandi.
Dari ke 13 penghuni, termasuk Jaka Suhada dan istrinya, Niken. Selanjutnya, salah satu kamar dihuni oleh Dwi Handayani bersama suaminya Faisal dan keempat anak mereka.
Jaka awalnya telah berhasil keluar rumah bersama istrinya. Mendengar jeritan Aldo dan Adam, Jaka kembali masuk untuk menyelamatkan keduanya.
"Dibasahinya kain, dililitkannya ke kepalanya dan masuk lagi dia ke dalam rumah yang terbakar. Sempat dibangunkannya yang punya kos. Makanya kesal kali, Jaka selamatkan orang, tapi dia yang tidak selamat,” tuturnya.
Sementara penghuni kos-kosan lainnya kini menumpang di rumah kerabat dan teman masing-masing. (Mistar)