1 dari 2 Remaja yang Tertembak Meninggal Usai Jalani Perawatan, Kapolres Belawan Diperiksa
![]() |
Ilustrasi polisi sedang menembakan timah panas di kerumunan masa. |
MEDAN (Langkatoday) - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan mengungkapkan seorang dari dua remaja yang tertembak Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan meninggal pada Senin (5/5) di rumah sakit.
Adapun Oloan mengaku terpaksa menembak untuk membubarkan massa tawuran yang menyerang dirinya pada saat mengemudikan mobil di Jalan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, Belawan, Ahad (4/5).
Dalam insiden tersebut, dua remaja dilaporkan tertembak, salah satunya, M Suhada (17), dilaporkan meninggal dunia.
"Kami turut berduka cita, satu di antara korban meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit. Saya atas nama Kapolda Sumatera Utara, beserta jajaran, mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya adik," ujar Whisnu saat diwawancarai awak media di Mapolda Sumut, Senin (5/5).
Whisnu menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap Oloan, guna memastikan apakah tindakan yang diambilnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Ini demi transparansi, kita tidak main-main terhadap pendekatan hukum. Jika memang beliau salah, kita akan tindak. Jika memang beliau benar, kami akan sampaikan kepada media," tegasnya. (rel)