UPDATE
The Vajra

Tangkahan, Surga Tersembunyi di Langkat: Sensasi Wisata Alam dan Konservasi Gajah di Jantung Sumatera Utara

STABAT (Langkatoday)Terletak di Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Tangkahan menawarkan pengalaman wisata alam yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh kesadaran akan pentingnya konservasi.

Berjarak sekitar 120–135 km dari Kota Medan atau Bandara Internasional Kualanamu, Tangkahan menjadi destinasi yang ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati alam tropis, menyusuri sungai jernih, hingga berinteraksi langsung dengan gajah di kawasan konservasi.

Ekowisata dan Petualangan Alam

Tangkahan dikenal sebagai kawasan ekowisata yang dikelola secara kolaboratif antara warga lokal dan lembaga konservasi. Di sinilah pengunjung bisa merasakan sensasi unik: memandikan gajah, river tubing, hingga trekking menelusuri hutan hujan tropis yang masih alami.

Beberapa aktivitas favorit di Tangkahan antara lain:

  • Memandikan dan memberi makan gajah di Conservation Response Unit (CRU), dipandu langsung oleh para pawang yang ramah.

  • River tubing dan body rafting menyusuri Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan yang berair jernih dan sejuk.

  • Trekking hutan dan menyeberangi jembatan gantung sambil menikmati flora-fauna eksotis dan, jika beruntung, melihat orangutan liar.

  • Berendam di sumber air panas alami serta menjelajahi air terjun tersembunyi di dalam kawasan konservasi.

  • Camping di tepi sungai atau menginap di eco-lodge, rumah pohon, dan penginapan berbahan kayu bernuansa alam.

Akses dan Harga

Akses ke Tangkahan cukup mudah melalui jalur darat dari Medan, dengan waktu tempuh sekitar 3–4 jam. Tiket masuk dibanderol cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 per orang, dengan biaya tambahan untuk kendaraan dan aktivitas tertentu.

Untuk paket kegiatan seperti mandi gajah dan tubing, tarifnya berkisar antara Rp 150.000 – Rp 400.000, tergantung jenis dan durasi aktivitas.

Tips Berwisata ke Tangkahan

  1. Waktu terbaik berkunjung: Musim kemarau (Mei–September) agar aktivitas sungai lebih aman dan menyenangkan.

  2. Persiapkan fisik dan perlengkapan: Gunakan sandal trekking, bawa baju ganti, dan kamera tahan air untuk mengabadikan momen.

  3. Booking penginapan lebih awal, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.

  4. Jangan lupa mencicipi durian lokal yang terkenal di sekitar Langkat.

  5. Hormati aturan konservasi dan selalu ikuti arahan pemandu untuk menjaga kelestarian alam.

Penutup

Dengan kombinasi keindahan alam yang masih asri, aktivitas wisata yang edukatif, serta nuansa tenang jauh dari hiruk-pikuk kota, Tangkahan adalah pilihan sempurna untuk wisatawan yang mencari pengalaman berbeda. Tidak hanya berlibur, di sini Anda juga bisa turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Tangkahan bukan sekadar tempat wisata—ini adalah oase hijau yang menyegarkan jiwa.

Ingin rekomendasi itinerary atau penginapan terbaik di Tangkahan? Tim redaksi kami siap membantu merencanakan perjalanan Anda selanjutnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar