Tragedi Air India: Korban Tewas Capai 260 Jiwa, Termasuk Warga di Darat
INDIA (Langkatoday) – Tragedi jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 yang mengangkut 242 orang penumpang dan awak, telah menelan korban jiwa sebanyak 260 orang, menurut data terbaru yang dirilis otoritas India, Kamis (12/6).
Kepala Kepolisian Ahmedabad, Komisaris Vidhi Chaudhary, menyatakan bahwa jumlah korban tewas mencakup tidak hanya penumpang dan kru, namun juga warga yang berada di lokasi jatuhnya pesawat.
"Korban tewas dalam kecelakaan pesawat saat ini mencapai 260 jiwa," ungkap Chaudhary dalam keterangan pers yang dikutip dari kantor berita AFP.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh dan menghantam sebuah asrama staf medis di kawasan Meghaninagar, Ahmedabad, negara bagian Gujarat. Bangunan tersebut diketahui merupakan asrama bagi para dokter residen di BJ Medical College.
Satu Orang Selamat, Banyak Korban di Darat
Dari total penumpang, hanya satu orang yang berhasil selamat dari insiden maut tersebut. Sementara sisanya, termasuk sejumlah orang yang berada di dalam asrama saat kejadian, dilaporkan meninggal dunia.
Pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel itu dilaporkan mengalami kegagalan sistem penerbangan sesaat setelah mengudara. Menurut laporan India Today, pesawat sempat mencapai ketinggian 190 meter sebelum tiba-tiba berbelok tajam dan jatuh menukik.
Tabrakan dan ledakan hebat terjadi pada pukul 13.39 waktu setempat, hanya dalam hitungan detik setelah pesawat kehilangan sinyal radar di ketinggian 625 kaki, seperti dilansir dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.
Penumpang dari Berbagai Negara
Air India mengonfirmasi bahwa penumpang yang berada di dalam pesawat merupakan warga negara India, Inggris, Kanada, dan Portugal. Pesawat AI171 dijadwalkan mendarat di Bandara Gatwick, London, pada pukul 18.25 waktu setempat.
Investigasi Menyeluruh Dilakukan
Pemerintah India telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut. Tim dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) dan Badan Keselamatan Penerbangan Sipil (AAIB) telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan data dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti BJ Medical College dan komunitas medis di Gujarat, yang kehilangan sejumlah besar staf medis dalam peristiwa ini.
Sumber: AFP, News18, India Today, FlightRadar24, Air India