Pemkab Langkat Sambut Positif Program Yayasan Fondasi Hidup, Dorong Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat
![]() |
Effendy Aritonang - Direktur Nasional Yayasan Fondasi Hidup |
STABAT (Langkatoday) – Pemerintah Kabupaten Langkat menyambut baik inisiatif Yayasan Fondasi Hidup yang memaparkan program kerja dan profil mereka dalam sebuah Dialog Kemitraan.
Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat pada Selasa (8/7) ini terselenggara berkat dukungan penuh dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Koperasi yang dimotori oleh Kepala Dinas H. Syahrizal S.Sos, M.Si.
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Drs. H. Rudi Kinandung, M.AP, menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Yayasan Fondasi Hidup yang memilih Kabupaten Langkat sebagai salah satu lokasi program mereka.
Turut hadir dalam dialog ini para Kepala OPD, perwakilan TP PKK Kabupaten Langkat, Camat Tanjung Pura, serta perwakilan pemerintah desa, BPD, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli, Bupati Langkat menegaskan dukungan penuh terhadap program yang dijalankan Yayasan Fondasi Hidup, terutama yang berfokus pada kelompok perempuan wirausaha (PERWIRA). Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggali potensi ekonomi, membangun jejaring antar pelaku UMKM, serta pengembangan pemasaran dan kemasan produk yang menarik.
"Kami menyambut baik program yang dijalankan oleh Yayasan Fondasi Hidup di Kabupaten Langkat dengan memberikan bantuan serta pendampingan khususnya bagi kelompok perempuan wirausaha atau PERWIRA," ujar Bupati melalui sambutan tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Langkat sangat terbuka terhadap kolaborasi yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan." tambahnya.
3 Program Unggulan Yayasan Fondasi Hidup di Langkat
- Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga (Genius-I Project): Program ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembentukan Kelompok Menabung dan Kelompok Bisnis.
- Perlindungan Anak (CProF Project): Yayasan Fondasi Hidup akan memperkuat Forum Anak dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PATBM) sebagai pilar utama perlindungan anak di desa. Selain itu, akan disediakan ruang-ruang kreativitas anak melalui Ruang Ramah Anak (RUMA) yang tersebar di desa dampingan.
- Sekolah Enuma Indonesia Project: Ini adalah model pembelajaran anak berbasis aplikasi digital yang ditujukan bagi siswa kelas 1 hingga 3 SD.
Dialog yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme ini menunjukkan kesiapan beberapa OPD untuk mendukung implementasi program-program tersebut melalui integrasi dengan rencana kerja daerah, demi manfaat langsung bagi masyarakat.
Chrisman Siregar, Area Program Manager untuk Sumatera Utara, menambahkan bahwa Yayasan Fondasi Hidup hadir untuk memberikan peluang bagi masyarakat yang membutuhkan agar dapat tumbuh dan berkembang.
"Kami akan selalu bersemangat jika masyarakat yang kami dampingi lebih semangat," pungkasnya.
Harapan besar diletakkan pada sinergi lintas sektor ini untuk mewujudkan masyarakat Langkat yang lebih sejahtera, inklusif, dan tangguh di masa depan.