UPDATE
The Vajra

Pemprovsu Bangun 50 Unit Rumah Layak Huni untuk Warga Langkat, Ricky Anthony: Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah

STABAT (Langkatoday) – Sebanyak 50 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Langkat kini telah direnovasi menjadi hunian yang lebih layak dan nyaman. Bantuan ini berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui program Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Utara yang dijalankan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sumut.

Program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024, dan merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kumuh.

Pimpinan DPRD Sumatera Utara, Ricky Anthony, turun langsung meninjau hasil pelaksanaan program ini dalam kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan (Dapil) beberapa waktu lalu. Didampingi pihak Perkim, camat setempat, dan staf DPRD Sumut, Ricky menyaksikan langsung perubahan rumah-rumah warga di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

“Rumah-rumah warga yang dulunya tidak layak, kini sudah jauh lebih baik dan layak huni. Warga juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemprovsu terhadap kebutuhan dasar mereka,” ujar Ricky, Sabtu (12/7).

Politisi muda dari Partai NasDem yang akrab disapa RA ini menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan anggaran pembangunan dari provinsi agar bisa menyentuh langsung masyarakat di Langkat.

“Ini adalah bentuk nyata dari hasil perjuangan politik yang harus dirasakan langsung oleh rakyat. Kita akan terus kawal berbagai program bantuan dari Pemprovsu, agar pembangunan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah-daerah,” tegas Wakil Ketua DPRD Sumut itu.

Selain pembangunan RTLH, Ricky Anthony juga mendorong agar pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi prioritas. Menurutnya, masih banyak daerah di Langkat yang membutuhkan perbaikan jalan produksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pembangunan jalan dan jembatan sangat krusial, karena akan berdampak langsung terhadap mobilitas warga dan perputaran ekonomi di desa-desa. Harapan kita, akses yang memadai bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, program bantuan RTLH ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara, dengan total 50 unit rumah direnovasi pada kawasan kumuh seluas 10-15 hektare di setiap daerah. Program ini menjadi bagian penting dari misi Pemprovsu dalam menciptakan lingkungan permukiman yang sehat dan layak huni bagi seluruh warganya. (rel)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar