Banjir Parah Melanda Langkat: Rumah Hanyut, Jalinsum Aceh–Medan Lumpuh Total
![]() |
| Sejumlah truk mengangkut logistik di tengah banjir yang melanda di jalan di Kecamatan Brandan Barat, Rabu (26/11). (Foto: Humas Polda Sumut) |
BERITA LANGKAT - Sedikitnya lima desa di Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut. Luapan Sungai Tualang memperburuk kondisi hingga merendam pemukiman dan fasilitas umum, Rabu (26/11).
Lima wilayah yang terdampak meliputi Desa Lubuk Kasih, Desa Sei Tualang, Desa Pangkalan Batu, Kelurahan Tangkahan Durian, dan Kelurahan Brandan Timur. Camat Brandan Barat, Fathan Nur, menyebut Desa Sei Tualang menjadi lokasi terparah.
“Tiga rumah hanyut tersapu banjir. Dua rumah di Dusun I dan satu rumah di Dusun IV,” ujar Fathan. Ia menambahkan, ketinggian air di desa tersebut mencapai lebih dari satu meter dengan arus sangat deras, membuat akses menuju Sei Tualang terputus.
Ratusan rumah warga dilaporkan terendam dan sejumlah penduduk terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
“Untuk korban jiwa belum ada. Tetapi jumlah rumah yang terendam mencapai ratusan unit,” jelasnya.
Tak hanya permukiman, banjir juga melumpuhkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aceh–Medan, tepatnya di kawasan Gebang hingga Securai, Kecamatan Babalan. Petugas Damkar Langkat, Dede Kristiawan, mengatakan ketinggian air di Jalinsum mencapai satu meter.
“Beberapa kendaraan, termasuk mobil penumpang umum, mogok. Ada juga sepeda motor yang tenggelam,” kata Dede melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah kecamatan bersama BPBD Langkat masih melakukan pendataan dan penanganan warga terdampak. Kondisi cuaca yang masih labil membuat potensi banjir susulan tetap diwaspadai.


.png)