Babe Haikal Curhat Dibully di Medsos Gara-gara Temuan 9 Produk Ada Unsur Babi
JAKARTA (Langkatoday) – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menemukan sembilan produk yang mengandung unsur babi (Porcine), yang didominasi produk Marshmallow.
Terkait temuan produk ini, dia pun mencurahkan hatinya terkait bullying yang ada di media sosial.
"BPOM dan kami baru saja menemukan sembilan produk yang terindikasi mengandung porcine," ujar Babe Haikal saat menghadiri acara peresmian Kantin Halal di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Dalam kesempatan ini, dia pun melaporkan kepada Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar bahwa ada lebih 200 juta produk yang beredar di Indonesia. Dari 200 juta produk yang beredar itu, kata dia, yang sudah tersertifikasi halal baru enam juta saja.
"Baru enam juta. Enam juta ini dilakukan oleh lembaga pemeriksa halal. Ada 86 lembaga pemeriksa halal. BPJPH dalam hal ini adalah regulator yang mengatur ketertiban proses ini," ucap Babe Haikal.
Setelah jutaan produk mendapatkan logo halal, lanjut dia, pihaknya terus melakukan pengecekan secara acak di lapangan. Dan ternyata, kata dia, beberapa produk yang sudah berlogo halal beberapa tahun lalu itu masih ditemukan mengandung porcine.
"Dan ternyata di antara enam juta produk itu terdapat lah sembilan, kami temukan, bersama BPOM, yang mengandung unsur porcine," kata Babe Haikal.
Namun, menurut dia, apa yang telah BPJPH lakukan tersebut justru mendapat perundungan di media sosial.
"Tapi di sosial media, lagi-lagi seperti biasa, kami dibully dengan cara 'sudah tahu ada babi, dikasih logo halal'. Jadi dibalik. Inilah sebuah kejahatan sosial media yang perlu kita jelaskan di setiap forum," kata Babe Haikal.
Setelah menemukan sembilan produk yang mengandung unsur babi tersebut, kata dia, pihaknya juga langsung memanggil pihak produsen. Menurut dia, perusahaan yang membuat produk itu pun kooperatif dan menunjukkan bahwa sudah mendapatkan sertifikat halal.
Namun, Babe Haikal menegaskan bahwa dalam unsur kehalalan ini mengandung prinsip kehati-hatian. Jika ada satu laboratorium saja yang menemukan ada unsur babinya, maka tidak dapat dinyatakan halal.
"Ada seribu laboratorium menyatakan halal, ada satu menyatakan tidak halal, it means tidak halal," jelas Babe Haikal.
Menurut dia, BPJPH tidak serta merta mengumumkan bahwa sembilan produk tersebut mengandung porcine. Menurut dia, BPJPH bersama BPPOM telah berulang kali melakukan pemeriksaan laboratorium.
"Dan ketika kami cek mengandung porcine, ulangi cek lagi minggu depan mengandung porcine, ulangi lagi cek minggu depannya, mengandung porsin," ujar Babe Haikal.
Setelah itu, Babe Haikal lalu mengundang para pengusaha itu dan meminta agar sembilan produk tersebut segera ditarik dari pasaran. BPJPH pun telah memberikan batas waktu hingga 21 April 2025 agar masyarakat tidak mengonsumsi barang haram tersebut.
"21 April masih ada, kami umumkan biar masyarakat jangan sampai tertipu. Akhirnya ditariklah. Namun, apa daya, ternyata masih ada beberapa (di pasaran)," ucap Babe Haikal.
Setelah mengumumkan sembilan produk tersebut, kata dia, pihaknya juga memberi peringatan kepada toko-toko dan minimarket agar produk tersebut tidak dipajang di etalase.
"Jangan lagi sampai terbeli oleh anak cucu kita. Taruh di gudang, jangan sampai terjual lagi," kata Babe Haikal.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 11 batch produk dari sembilan produk pangan olahan yang mengandung unsur babi (porcine).
Berdasarkan hasil pengawasan, BPJPH merilis daftar produk pangan olahan yang terdeteksi mengandung unsur babi (porcine). Produksi mayoritas produk berasal dari China seperti ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil), ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga), dan ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow).
Ketiga produk tersebut diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd, China dan diimpor oleh PT Catur Global Sukses. Daftar berikutnya adalah produk Larbee - TYL Marshmallow isi Selai Vanila (Vanilla Marshmallow Filling) yang diproduksi Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial, China dan diimpor PT Budi Indo Perkasa, AAA Marshmallow Rasa Jeruk produksi Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd., China yang diimpor PT Aneka Anugrah Abadi, dan Brother Food Indonesia yang mengimpor produk Sweetme Marshmallow Rasa Cokelat dari Fujian Jianmin Food Co. Ltd., China.
Selain China, terdapat dua produk yakni Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Marshmallow Aneka Rasa Leci, Jeruk, Stroberi, Anggur) dan Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Apple Teddy Marshmallow) yang diimpor PT Dinamik Multi Sukses dari Filipina. Sedangkan, produk Hakiki Gelatin (Bahan Tambahan Pangan Pembentuk Gel) tercatat diproduksi oleh PT Hakiki Donarta di Indonesia.
Dalam laman resminya, caturglobalsukses.com, PT Catur Global Sukses pertama kali berdiri pada 3 Oktober 2001. Pada awal beroperasi, PT Catur Global Sukses melakukan impor dari Eropa dengan memasok produk Buah Kering Muesli ke PT Lion Super Indo (Ahold Delhaize).
Selanjutnya, PT Catur Global berhasil menjalin kerja sama dengan PT. Dinus Cipta Mandiri untuk mengimpor marshmallow dari China dengan merek dagang Chompchomp. Produk marshmallow ini terbukti sangat kompetitif dan menarik perhatian dengan bentuknya yang unik dan warnanya yang menarik.
"Salah satu aspek yang sangat signifikan adalah bahwa semua produk marshmallow Chompchomp telah memperoleh sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) karena penggunaan gelatin sapi dalam proses pembuatan marshmallow," bunyi pernyataan perusahaan.
Setelah sukses memperkenalkan Chompchomp Marshmallow ke pasar Indonesia, PT Catur Global Sukses terus berprestasi dengan memperkenalkan produk-produk lain seperti Choco Coin, Choco Bunny, Choco Lollipop, dan Choco Love.
Produk-produk ini kini tersedia di berbagai jaringan supermarket, hypermarket, dan minimarket, termasuk Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Circle K, Lottemart, Hypermart, Superindo, Indogrosir, AEON, The Food Hall, Hero, Naga, Transmart, dan lainnya.
Sementara itu, PT Budi Indo Perkasa tidak memiliki laman resmi. Penelusuran Republika hanya mendapati lokasi kantor yang berada di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
PT Dinamik Multi Sukses yang mengimpor Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Marshmallow Aneka Rasa Leci, Jeruk, Stroberi, Anggur) dan Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Apple Teddy Marshmallow) dari Filipina memiliki pengalaman panjang sebagai importir serta distribusi makanan dan minuman.
Dalam laman resminya, dinamikms.com, perusahaan yang beralamat di kawasan Industri Delta Silicon 2, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu telah beroperasi lebih dari 50 tahun dengan penetrasi pasar mencakup ritel modern hingga pasar tradisional hingga hotel, restoran, dan kafe.
"Saat ini, portofolio produk kami dengan bangga memamerkan lebih dari 30 merek," tulis Dinamik Multi Sukses.
Sementara itu, PT Hakiki Donarta yang memproduksi produk Hakiki Gelatin (Bahan Tambahan Pangan Pembentuk Gel) merupakan pemasok bahan kue dan makanan terbesar sejak 1969. Dalam laman resminya, produkhakiki.com, Hakiki menyediakan berbagai produk bahan kue dan makanan, produk susu dan nonsusu, hingga kopi.
Hakiki yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, menjadi perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bahan makanan dan minuman. Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga dan memasuki era generasi ketiga.
"Seiring dengan perubahan nilai dan perilaku seputar makanan, kami pun ikut berubah. Saat ini, kami adalah penyedia bahan makanan terkemuka dari merek global dan internasional. Kami membantu orang-orang menikmati kebaikan makanan," tulis Hakiki.
Awak media telah menghubungi sejumlah perusahaan yang masuk dalam daftar BPJPH tersebut, baik melalui surel maupun WhatsApp, namun belum mendapat tanggapan. (rel/rol)