Oknum Dinas PMD Langkat Diduga Lakukan Pungli Rp 1 Juta jika Ingin Cairkan Dana Desa 2025
STABAT (Langkatoday) - Kabar dugaan pungutan liar (pungli) di Desa Kabupaten Langkat Sumatera Utara mencuat ke publik. Betapa tidak, Dana Desa (DD) disejumlah Desa di Kabupaten Langkat tahun anggaran 2025 belum dibagikan hingga saat ini.
Kabarnya dana tersebut diduga ditahan oleh Dinas PMD Langkat.
Belum dibagikannya DD di sekitar 80 Desa di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat diantaranya Kecamatan Binjai, Kecamatan Salapian, Kecamatan Sei Bingai, Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Bahorok, dan Kecamatan Serapit, Kecamatan Selesai, Kecamatan Kutambaru.
Tidak dibagikannya dana desa sempat viral di medsos tiktok berdurasi 0,37 beberapa hari yang lalu, di Desa Lau Damak cepat tutup.
Hal ini diungkapkan sejumlah Aparatur Pemerintah Desa seperti di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat kepada awak media saat berkunjung beberapa hari lalu.
“Bagaimana bang DD belum cair, hanya ADD yang cair itu hanya 25% (tiga bulan gaji untuk bulan Januari hingga Maret 2024), BLT saja belum disalurkan karena DD Tahun Anggaran 2025,” kata salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Salapian yang enggan disebutkan namanya, Senin (21/4)
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Selesai.
“Sabar bang, lagi pening, entah kapan cairnya DD Tahun Anggaran 2025, warga yang mendapatkan BLT DD sudah berkali-kali bertanya-tanya kapan BLT DD triwulan Tahun Anggaran 2025 kapan disalurkan,” kata dia.
Salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Salapian juga membeberkan, untuk kabupaten Langkat, ada enam desa dari 240 Desa yang belum cair ADD dan DD.
“Siltap kami saja belum keluar bang, makanya kami pun pusing, kami semua tak bisa menikmati lebaran karena sudah empat bulan ini belum gajian, ” beber salah seorang Kepala Desa.
“Warga penerima BLT DD triwulan Tahun Anggaran 2025, kapan disalurkan, apa BLT DD ditahan oleh Kepala Desa, begitu kata warga kepada kami bang. Padahal sudah kami jelaskan bang,” ucap perangkat Desa Kecamatan Selesai,Selasa (22/4).
Demikian juga disampaikan oleh perangkat desa Kecamatan Serapit dan Perangkat Desa Kecamatan Bahorok kepada awak media, disela-sela pelantikan DPD Desa Bersatu Kabupaten Langkat, di Jantera Malay, disaat dikonfirmasi terkait penyaluran BLT DD, Rabu (23/4).
“Bagaimana kami mau salurkan BLT DD triwulan Januari hingga Maret Tahun Anggaran 2025, sedangkan DD belum cair bang,” ucap Perangkat Desa Kecamatan Serapit.
Perangkat Desa di Kecamatan Bahorok juga mengatakan hal yang sama.
“BLT DD triwulan, Januari hingga Maret 2025 belum disalurkan dikarenakan DD Tahun Anggaran 2025, belum dicairkan, kami tidak tahu kesalahannya dimana,” ucap Perangkat Desa Kecamatan Bahorok.
“Untuk Kecamatan Bahorok tiga Desa lagi yang belum cair diantaranya, Desa Perk Bungara, Desa Sematar dan Desa Kendit, ” imbuhnya.
“Gimana mau cair dana desa bang, untuk pencairan saja kami harus memberikan uang pelicin kepada salah seorang Kabid Pemdes, bernama Selfian Ardi, S. Sos sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah). Uang tersebut diserahkan pada pertengahan bulan Maret 2025 kemarin, sebelum Hari Raya Idul Fitri, pada saat Kaur Keuangan masing-masing desa. Dan uang itu diserahkan dan diletakkan di dalam berkas yang akan diserahkan kepada Dinas PMD Langkat,” ucap salah seorang perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya.
Terkait itu, Kabid Pemdes Dinas PMD Langkat Selfian Ardi saat dikonfirmasi awak media belum ada merespon alias bungkam. (rel)