Dirut Bank Sumut Mendadak Mundur, Diduga Terkait Kasus Kredit Sritex?
MEDAN (Langkatoday) – Dunia perbankan Sumatera Utara digemparkan oleh kabar mengejutkan: Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (3/6).
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang turut hadir dalam RUPSLB, membenarkan langsung kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat ini kursi Dirut Bank Sumut masih kosong dan untuk sementara akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
"Posisi dirut hari ini masih kosong karena mekanismenya ada untuk pengisian. Internal akan kita tunjuk siapa yang akan jadi Plt-nya," ujar Bobby kepada awak media.
Yang menarik perhatian, Bobby mengungkap bahwa surat pengunduran diri yang diajukan Babay tidak mencantumkan alasan spesifik. Hal ini langsung memunculkan berbagai spekulasi di tengah publik.
"Ya, alasannya tidak dicantumkan di situ. Apakah persoalan yang terkait (kasus Sritex) dengan beliau, tapi beliau hanya menyampaikan pengunduran diri," kata Bobby.
Nama Babay Parid Wazdi sebelumnya memang sempat menjadi sorotan publik usai dirinya disebut-sebut dalam pusaran kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Babay, yang juga mantan Direktur UMKM dan Syariah Bank DKI, bahkan pernah dimintai keterangan sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kejagung sendiri telah memeriksa sembilan saksi terkait dugaan penyimpangan pemberian kredit oleh sejumlah bank daerah, termasuk Bank DKI, Bank BJB, dan BPD Jateng, kepada PT Sritex dan anak perusahaannya. Dua dari sembilan saksi diketahui berasal dari jajaran direksi bank.
Meski belum ada konfirmasi apakah pengunduran diri Babay berkaitan langsung dengan kasus tersebut, momen mundurnya sang Dirut di tengah penyelidikan tentu menimbulkan tanda tanya besar.
Bank Sumut saat ini fokus pada penunjukan pelaksana tugas Dirut demi menjaga stabilitas dan kelangsungan operasional perusahaan. Namun publik tentu masih menantikan jawaban atas misteri di balik pengunduran diri mendadak ini. Apakah benar ada kaitannya dengan kasus Sritex? Waktu yang akan menjawab.