UPDATE
The Vajra

Dosen dan Mahasiswa IKH Medan Edukasi Warga Satria Binjai tentang Hak dan Kewajiban Pasien di Rumah Sakit

BINJAI (Langkatoday) - Pentingnya pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai pasien menjadi perhatian utama dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Institut Kesehatan Helvetia Medan, Kamis (8/5).

Dengan mengangkat tema “Penyuluhan Pentingnya Hak dan Kewajiban Pasien dalam Proses Pelayanan Rumah Sakit”, kegiatan yang digelar di Kelurahan Satria, Kota Binjai, ini dipimpin oleh Dilla Fitria, S.Ked., M.Kes sebagai Ketua Tim. Ia didampingi oleh para anggota: Hana Dhini Julia Pohan, S.Tr.Keb., MKM, Sri Agustina Meliala, SKM., MKM, serta mahasiswa Nadia Mahbengi dan Tiurma Rosalina Siahaan.

Dalam penyuluhan tersebut, warga diberikan pemahaman bahwa setiap pasien memiliki hak untuk mendapatkan layanan medis yang bermutu dan manusiawi, tetapi juga memiliki kewajiban untuk mengikuti prosedur pelayanan yang berlaku, menjaga sopan santun, dan memberikan informasi yang jujur kepada petugas medis.

“Pasien bukan hanya objek layanan, tetapi juga mitra dalam proses penyembuhan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat memahami kedua sisi—hak dan kewajibannya—selama berada di fasilitas kesehatan,” ujar Dilla Fitria di hadapan peserta sosialisasi.

Ia menambahkan, edukasi ini bertujuan membangun komunikasi yang baik antara pasien dan penyedia layanan, demi menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang adil, transparan, dan berlandaskan etika medis.

Dalam penjelasannya, tim narasumber juga menekankan bahwa rumah sakit yang ideal harus mampu memahami keragaman latar belakang pasien -baik dari aspek budaya, spiritual, hingga psikososial- sehingga pengambilan keputusan medis harus melibatkan keluarga atau orang terdekat yang berhak.

“Pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban pasien ini juga berkontribusi dalam meminimalisir kesalahpahaman atau konflik antara pasien dan tenaga medis, yang sering kali muncul karena komunikasi yang kurang terbuka,” tambah Hana Dhini Julia Pohan.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana dosen dan mahasiswa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya mengajar di ruang kelas tetapi juga memberikan kontribusi langsung untuk meningkatkan literasi kesehatan publik.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan mutu layanan rumah sakit di Indonesia dapat meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar