UPDATE
The Vajra

Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat Perlu Evaluasi Serius

STABAT (Langkatoday) - Program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Langkat, sejatinya merupakan langkah positif dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak usia sekolah. Namun, pelaksanaan program ini di lapangan masih menyisakan sejumlah persoalan yang patut mendapat perhatian serius.

Salah satu contohnya terjadi di sebuah SD Negeri di Stabat, yang menjadi penerima manfaat program ini. Sayangnya, program yang bertujuan menyehatkan justru tidak tepat sasaran. Di sekolah tersebut, makanan yang disediakan hampir setiap hari selalu menyisakan banyak karena tidak dikonsumsi oleh para siswa. Alasannya cukup miris: makanan yang disajikan dinilai tidak layak untuk dimakan.

Keluhan dari siswa dan guru menyebutkan bahwa kualitas makanan sering kali buruk, baik dari segi rasa, kebersihan, maupun kebersesuaian dengan selera dan kebutuhan anak-anak. Hal ini menjadi alarm keras bagi pihak penyelenggara, terutama vendor yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan.

Program sebagus apa pun tidak akan berdampak bila pelaksanaannya asal-asalan. Vendor seharusnya tidak hanya fokus pada pemenuhan kuantitas, tetapi juga harus menjamin kualitas. Makanan yang bergizi tidak berarti mahal, tetapi harus layak konsumsi, bersih, dan disiapkan dengan penuh tanggung jawab.

Pemerintah daerah dan pihak sekolah perlu turun langsung mengevaluasi vendor terkait. Jika terbukti lalai, kontrak kerja sebaiknya dihentikan dan digantikan oleh penyedia yang lebih profesional dan peduli terhadap anak-anak.

Program makanan bergizi seharusnya menjadi penyemangat siswa untuk datang ke sekolah dan belajar lebih baik, bukan sebaliknya. Evaluasi menyeluruh dan keterlibatan semua pihak sangat diperlukan agar tujuan mulia dari program ini benar-benar tercapai.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar