Skandal Narkoba di Langkat! HMI Soroti Kapolres Usai Polda Sumut Bongkar 30 Kg Sabu
STABAT (Langkatoday) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat secara tegas mendesak Mabes Polri untuk mengevaluasi bahkan mencopot Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, dari jabatannya. Desakan ini muncul akibat sorotan tajam terhadap kinerja Kapolres Langkat yang dinilai lemah dalam pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya.
Ketua Umum HMI Cabang Langkat, M Alfi Syahrin, menyatakan bahwa selama kepemimpinan AKBP David, Polres Langkat dinilai gagal mengungkap kasus-kasus besar peredaran narkotika. Bahkan, ia menyebut kinerja aparat di bawah kendali David “mandul” dalam penindakan terhadap jaringan narkoba berskala besar.
“Jika tidak ada tindakan dari Polda Sumut, bisa saja kasus-kasus ini terus dibiarkan. Kami melihat ada indikasi kuat bahwa Polres Langkat tidak punya keberanian atau keseriusan dalam menindak kasus narkoba besar,” tegas Alfi, Rabu (4/6).
Pernyataan HMI itu merujuk pada dua kasus besar yang belum lama ini berhasil diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di wilayah hukum Polres Langkat. Pertama, penggerebekan Diskotek Blue Sky yang dinyatakan ilegal dan tidak mengantongi izin operasional. Dalam operasi tersebut, Ditresnarkoba turut menangkap pemilik berinisial HG.
Kedua, pengungkapan jaringan narkoba internasional dengan barang bukti sabu seberat 30 kilogram dari dua tersangka. Kedua pengungkapan itu disebut sebagai indikator kebobolan dari pihak Polres Langkat.
Alfi menambahkan, Kapolres Langkat terlalu banyak melakukan pencitraan, lebih sering mengekspos penangkapan pengedar kecil dengan barang bukti yang hanya beberapa gram, dibanding menyentuh jaringan besar.
“Jika aparat lokal tidak mampu atau tidak mau bekerja, maka rotasi dan audit kinerja adalah langkah yang tidak bisa ditawar. Masyarakat sudah bosan dengan pencitraan tentang komitmen pemberantasan narkoba yang tak menyentuh bandar besar,” ujarnya.
Respons Kapolres Langkat
Menanggapi desakan pencopotan tersebut, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen dalam pemberantasan peredaran narkoba. Ia menyebut, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat secara aktif melakukan pengungkapan kasus selama Januari hingga Mei 2025.
“Komitmen kami terhadap pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak pernah padam. Kami terus bekerja secara profesional, prosedural dan akuntabel dalam setiap penanganan laporan masyarakat,” jelas David.
Namun ketika ditanya soal desakan pencopotan dirinya, David memilih untuk menjawab secara diplomatis.
“Saya hanya berusaha bekerja maksimal sesuai dengan job desk saya saja. Saya tidak berandai-andai terlalu jauh, terima kasih,” pungkasnya.