The Vajra

Sudah 45 Hari! Polisi Masih Buru Pelaku yang Bacok Personel Polda Sumut di Langkat

Table of Contents

STABAT (Langkatoday) - Sebuah kasus penganiayaan berat terhadap aparat kepolisian belum juga menemui titik terang. Sudah 45 hari berlalu sejak insiden tragis pembacokan terhadap personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Roni Damara Sitepu (30), namun hingga kini pelaku masih berkeliaran bebas.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (22/4), di Dusun III, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.

Roni Damara saat itu tengah melakukan penyamaran untuk membeli narkoba dari seorang bandar berinisial AJ. Namun, aksi penyamaran itu terendus. Merasa curiga, AJ langsung melarikan diri ke belakang sebuah pondok dan mengambil sebilah parang. Tanpa ragu, ia membacok Roni di bagian lengan kiri, lalu kabur meninggalkan korban yang terluka.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengonfirmasi bahwa penyidikan masih terus berjalan. Dalam keterangannya pada Kamis (5/6), David menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.

“Tim terus melakukan pencarian, pengejaran, dan penangkapan terhadap pelaku. Kami mohon doa restu agar dapat segera menuntaskan kasus ini,” ujar David melalui pesan singkat WhatsApp.

Meski begitu, warganet dan sejumlah pihak mulai mempertanyakan komitmen aparat dalam menuntaskan perkara ini. Pasalnya, meski tersangka sudah ditetapkan sejak 3 Mei 2025, pelaku belum juga tertangkap. Proses hukum pun terkesan berjalan di tempat.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Pandu Batubara, sebelumnya juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan menggelar gelar perkara.

“Penyidikan dan penetapan tersangka sudah dilakukan. Saat ini kami masih mengejar pelaku dan mencari barang bukti,” kata Pandu.

Kapolres David pun menegaskan bahwa penanganan perkara dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa spekulasi.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Biarkan penyidikan berjalan dan mari kita serahkan proses ini pada mekanisme hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Namun pernyataan normatif tersebut belum mampu meredakan sorotan publik.

Banyak yang mendesak agar pihak kepolisian bergerak lebih cepat, mengingat pelaku adalah bandar narkoba yang jelas-jelas telah melakukan kekerasan terhadap aparat negara.

Hingga kini, pelaku pembacokan terhadap Roni Damara Sitepu masih buron. Masyarakat berharap kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menunjukkan ketegasan dalam melawan jaringan narkotika di wilayah Sumatera Utara.

channel whastapp langkatoday