UPDATE
The Vajra

Perbandingan Mencolok Harga Jual Beli Emas Antam: Yordania Lebih Menguntungkan Dibanding Indonesia?

Ilustrasi/Langkatoday

JAKARTA (Langkatoday) - Sebuah postingan viral dari pengguna Threads bernama "ramadhanaila" baru-baru ini menyoroti perbedaan signifikan dalam spread (selisih harga jual dan beli) emas Antam dan PAMP antara Timur Tengah, khususnya Yordania, dan Indonesia.

Postingan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi dan keuntungan investasi emas di pasar domestik.

Menurut pengalaman yang dibagikan, penjualan emas 24 karat di Yordania menunjukkan selisih harga jual dan beli (buyback) yang jauh lebih kecil.

Emas dibeli kembali dengan harga 75 dinar per gram, dengan spread hanya 2 dinar atau sekitar Rp 50.000. Ini kontras dengan kondisi di Indonesia, di mana spread untuk emas Antam dilaporkan mencapai Rp 100.000-Rp 150.000 per gram, bahkan di toko emas bisa mencapai Rp 200.000-Rp 300.000 per gram.



Postingan tersebut juga menyertakan tangkapan layar dari situs logammulia.com yang menampilkan grafik harga emas dan informasi harga buyback terakhir pada 2 Juli 2025 pukul 08:00:11 WIB sebesar Rp 1.175.000 dengan perubahan naik Rp 17.000.

Perbedaan spread yang mencolok ini memicu diskusi di kalangan investor emas dan memunculkan pertanyaan tentang kebijakan harga dan struktur pasar emas di Indonesia.

Pengguna "ramadhanaila" mengakhiri postingannya dengan menanyakan pengalaman serupa dari pengguna lain yang pernah menjual emas Antam di luar negeri, mengundang partisipasi untuk berbagi informasi.

Fenomena ini menarik perhatian pada faktor-faktor yang memengaruhi harga jual beli emas di berbagai negara dan implikasinya bagi keuntungan investor.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar