Ekonom Beri Saran untuk Cabup dan Cawabup Langkat Agar Memajukan Perekonomian hingga Mancanegara
MEDAN (Langkatoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat akan melaksanakan debat kedua, temanya dikabarkan tentang ekonomi.
Kedua paslon calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat yaitu Syah Afandin-Tiorita dan Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring.
Sumber Daya Alam apabila dikelola dengan baik, maka akan membuat perekonomian Kabupaten Langkat maju.
Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengatakan setidaknya ada 2 sektor lapangan usaha utama yang bisa dikembangkan dan sangat menjanjikan untuk menopang perekonomian kabupaten Langkat ke depan.
"Pertama, sektor pertanian baik itu untuk subsektor perkebunan, tanaman pangan dan peternakan. Dan kedua adalah kekayaan tersembunyi yang belum digarap maksimal yakni sektor pariwisata," kata Benjamin di Medan, Jumat, 1 November 2024.
Untuk sektor perkebunan, lanjutnya, dominasinya ada di kelapa sawit. Kita berharap Bupati terpilih kedepan nantinya bisa mengoptimalkan hilirisasi untuk tanaman kelapa sawit.
"Dari hulu ke hilirnya, kelapa sawit masih menjanjikan untuk dikembangkan. Terlebih belakangan ini pemerintah tengah berupaya untuk melakukan hilirisasi dengan mengembangkan program Bio Diesel yang digunakan sebagai bahan bakar," kata Benjamin.
Gunawan Benjamin |
Selanjutnya, dia mengatakan ada tanaman pangan seperti padi (beras) yang masih menggunakan sawah tadah hujan. Irigasi dibutuhkan agar lahan sawah tersebut bisa terus di-airi setiap tahunnya.
"Sehingga setidaknya lahan sawah tadi bisa memanen padi minimal 2 kali setahun. Langkat perlu untuk terus menambah luas areal sawah atau setidaknya memaksimalkan pemanfaatan sawah yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Langkat harus bisa berpartisipasi dalam kebijakan nasional pemerintah untuk swasembada pangan. Selanjutnya Langkat juga sudah memiliki banyak peternakan ayam potong maupun produksi telur ayam.
Benjamin juga membeberkan, ada banyak sapi maupun kambing dari Langkat yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Ada potensi dari sektor peternakan tersebut yang bisa dimaksimalkan.
"Sektor pertanian akan menjadi sektor strategis kabupaten Langkat dalam menopang pembangunan ekonomi di masa yang akan datang. Pertanian akan menjadi sektor usaha yang tidak akan tergantikan," tambahnya.
Secara otomatis, kata Benjamin, sektor pertanian akan menjadi sektor yang defensif dalam menjaga ketahanan pangan maupun menopang pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.
Lebih jauh dikatakan Benjamin, Langkat memiliki harta karun dari sektor pariwisata yang juga digemari oleh turis mancanegara seperti dari eropa.
"Dari hasil studi yang saya lakukan, ada banyak turun yang data dari Eropa yang menjadikan Tangkahan atau Bukit Lawang sebagai destinasi wisata mereka. Nah, sektor ini harus bisa dioptimalkan seperti dengan membangun saranan dan prasarana fisik hingga promosi ke Negara lain," ujarnya.
Benjamin menyarankan Bupati dan Wakil Bupati mendatang mempermudah akses ke tempat wisata seperti memperioritaskan penyelesaian jembatan penyeberangan di wilayah Batang Serangan.
"Tidak hanya itu, Langkat juga punya lokasi wisata di Desa Telagah/Pamah Seumelir yang juga bisa dikembangkan. Sudah saatnya sektor pariwisata menjadi sektor unggulan pembangunan Langkat di masa yang akan datang," tutur Benjamin mengakhiri. (rel/rahim)