Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Lima Mobil di Taput — Satu Luka, Enam Kendaraan Rusak

Table of Contents

TAPANULI UTARA (Langkatoday) — Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Umum Tarutung–Sipirok KM 20-21, tepatnya di Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), pada Ahad (1/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebuah truk kontainer bermuatan semen mengalami rem blong dan menabrak lima kendaraan yang tengah berhenti di jalan menurun tersebut.

Akibat insiden ini, enam kendaraan mengalami kerusakan, satu di antaranya terguling, dan satu penumpang mengalami luka ringan.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, dalam keterangan tertulis, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi BK 8772 GS yang dikemudikan Bahjar (49), warga Medan Labuhan, melaju dari arah Tarutung menuju Sipirok. Di depan truk tersebut terdapat iring-iringan lima kendaraan lain yang berhenti karena sebuah truk di depan mereka hendak berbelok ke kanan.

"Namun, truk yang dikemudikan Bahjar tidak dapat berhenti karena mengalami rem blong. Truk tersebut langsung menabrak kelima kendaraan dari belakang hingga menyebabkan kerusakan berat. Truk kontainer pun terguling di lokasi," ujar Baringbing pada Senin (2/6).

Kondisi jalan saat kejadian dilaporkan lurus dan menurun, dengan cuaca cerah. Korban luka ringan dalam peristiwa ini adalah Didi Muliya Harahap, penumpang dari salah satu mobil Toyota Hiace yang terlibat. Ia sempat dirawat di Puskesmas Onan Hasang sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Polisi menyebut enam kendaraan yang rusak akibat kecelakaan beruntun ini adalah:

1. Truk kontainer Mitsubishi BK 8772 GS, dikemudikan Bahjar (tersangka).
2. Mobil Mitsubishi BB 1338 HC, dikemudikan Irwan Tambunan.
3. Mobil Toyota Avanza BB 1548 FL, dikemudikan Sorimuda Harahap.
4. Mobil barang Mitsubishi L300 BM 8916 MQ, dikemudikan Bolas Sitanggang.
5. Mobil Toyota Hiace BK 7325 DQ, dikemudikan Surya Ahmadi Harahap.
6. Mobil Toyota Hiace BB 7013 HA, dikemudikan Agian Siagian.

Saat ini, seluruh kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh polisi. Sopir truk kontainer, Bahjar, telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan, ia mengaku tidak dapat menghentikan laju kendaraannya karena sistem pengereman tiba-tiba tidak berfungsi.

Polisi masih mendalami penyebab teknis dari kegagalan rem tersebut dan proses penyelidikan lanjutan sedang berlangsung di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Taput.