UPDATE
The Vajra

Tak Hanya Janji! Bobby Nasution Tuntaskan Banjir Langkat, Ricky Anthony: Ini Pemimpin Berintegritas!

STABAT (Langkatoday) - Langkah nyata Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dalam menangani banjir di Kabupaten Langkat mendapat sorotan dan apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari legislator muda dan Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony, yang memuji komitmen Gubernur dalam menuntaskan persoalan banjir tahunan, khususnya di Kecamatan Tanjung Pura.

Normalisasi waduk pengendali banjir di Kelurahan Pekan Tanjung Pura tengah dikebut pada tahun 2025 ini.

Pemerintah Provinsi Sumut juga telah mengganti unit pompa air lama dengan mesin baru untuk mengantisipasi genangan air secara lebih maksimal.

"Kita sangat mengapresiasi kinerja Gubernur Sumut, Pak Bobby Nasution. Dalam RAPBD Sumut 2025 ini, anggaran untuk penanganan banjir di Langkat telah disiapkan," ujar Ricky Anthony, Kamis malam (24/7).

Menurut politisi muda Partai NasDem yang akrab disapa RA itu, banjir tahunan di Tanjung Pura sudah seperti ‘langganan’ dan sangat mengganggu aktivitas warga. Upaya Bobby dianggap sebagai langkah tegas dan bukti integritas pemimpin yang menepati janji.

"Untuk tahun-tahun berikutnya, Insya Allah akan disiapkan juga anggaran pelebaran waduk dan perbaikan saluran air. Kami di DPRD siap mendukung agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh warga," tambah Ricky.

Sebagaimana diketahui, waduk Tanjung Pura telah terbengkalai selama beberapa dekade. Saluran air yang tak berfungsi, ditambah sedimentasi yang menumpuk, membuat kawasan ini kerap terendam banjir setiap musim hujan tiba.

Gubernur Bobby Nasution pun menegaskan bahwa proyek normalisasi ini merupakan bagian dari janji kampanye yang kini mulai ditepati.

"Saya datang ke sini bukan hanya untuk meninjau. Tapi menepati janji. Kita mulai pengerukan sedimen agar fungsi waduk sebagai pengendali banjir bisa kembali optimal," ujar Bobby saat meninjau lokasi pada Senin (21/7).

Dampaknya sudah mulai terasa. Seorang warga bernama Upik menyampaikan kesyukurannya karena tahun ini rumahnya tidak kebanjiran meski hujan turun dua malam berturut-turut.

"Alhamdulillah, biasanya banjir semata kaki, bahkan lima bulan baru surut. Tapi setelah waduk mulai dikeruk, ngga banjir lagi," ungkap Upik penuh haru.

Tak hanya itu, Pemprov Sumut juga telah menyerahkan dua unit mesin pompa air baru untuk mendukung sistem pengairan dan membantu aktivitas petani di sekitar lokasi.

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penanganan banjir berkelanjutan, dan bukti bahwa komitmen pemerintah provinsi tidak berhenti pada slogan, tapi diimplementasikan langsung di lapangan demi kesejahteraan rakyat.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar