VIDEO VIRAL: Mobil Dirusak Gerombolan Bersenjata Tajam di Langkat, Ormas Terlibat? Polisi Turun Tangan!
STABAT (Langkatoday) – Sebuah video yang menunjukkan aksi pengerusakan mobil oleh sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang membawa senjata tajam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak viral di media sosial. Insiden ini sontak memicu kekhawatiran publik dan membuat pihak kepolisian bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
Detik-detik Pengerusakan Terekam: Jeritan Warga Minta Tolong
Video yang dilihat Langkatoday pada Senin (14/7) menunjukkan rekaman yang diambil dari kejauhan oleh seorang wanita.
Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas sekelompok pemuda sedang merusak sebuah mobil berwarna hitam. Beberapa mobil lain tampak terparkir di dekat lokasi kejadian.
Tak lama berselang, sejumlah orang terlihat masuk ke dalam mobil bercorak loreng.
"Merusak mobil orang lain, tolong, membacok orang, nggak tahu mobil siapa yang dirusak itu, ngeri kali mereka. Ini pengerusakan ya, itu ketuanya duluan naik mobil, bawa-bawa sajam ya, mereka merusak aset rumah saya. Saya laporkan kalian semua," terdengar suara wanita perekam video yang panik dan ketakutan.
Pengunggah video menyebut peristiwa mengerikan ini terjadi di Dusun 7, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, pada pagi hari ini.
Polisi Turun ke Lokasi, Kumpulkan Bukti CCTV
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hizkia Siagian, membenarkan adanya kejadian ini dan menyatakan pihaknya telah langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Tadi pagi katanya jam setengah 6, di Kecamatan Selesai. Iya, mobil (dirusak)," kata Hizkia saat dikonfirmasi awak media.
Hizkia menambahkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar. Namun, para saksi mengaku tidak menyaksikan langsung insiden tersebut. Oleh karena itu, polisi kini fokus mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Warga sekitar sudah diminta keterangan, itu pun nggak ada pada saat di TKP. Mereka (warga) bilang nggak tahu apa-apa, makanya kita lagi ngumpulin dari CCTV juga," jelasnya.
Terkait dugaan keterlibatan kelompok ormas dalam aksi perusakan ini, serta keberadaan senjata tajam yang dibawa para pelaku, Hizkia menyatakan pihaknya masih terus mendalami semua aspek.
"Masih kita didalami semuanya," pungkasnya.
Pihak kepolisian masih terus bekerja untuk mengidentifikasi para pelaku dan motif di balik aksi pengerusakan yang meresahkan ini. Publik berharap kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.